Beruang Kodiak
Predator Terampil:
Selama musim pemijahan, predator terampil menangkap salmon di sungai-sungai Alaska.
Keberadaan Terancam:
Meskipun beruang Kodiak tidak terdaftar dalam daftar spesies yang terancam punah di seluruh dunia, populasi mereka mungkin terancam oleh perubahan iklim dan tindakan manusia di beberapa tempat.
Beruang Kodiak biasanya menikah dari bulan Mei hingga Juni. Anak beruang lahir sekitar enam hingga delapan bulan kemudian.
Beruang kodiak adalah predator puncak
Sumber yang sama menjelaskan bahwa beruang kodiak merupakan predator puncak di wilayahnya karena ukuran dan berat tubuhnya. Karenanya, mereka hanya memiliki sangat sedikit pemangsa alami. Ancaman beruang kodiak mulai dari perubahan iklim, proyek pembangunan energi, pembangunan jalan dan kemungkinan meningkatnya konflik.
Dijelaskan juga bahwa beruang kodiak lebih rentan terhadap parasit dan penyakit dibandingkan beruang lainnya. Para ilmuwan mengatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan perkawinan sedarah dalam satu spesies.
Kemampuan Renang:
Beruang Kodiak pandai berenang dan sering menyeberangi saluran air untuk mencari makanan.
Bagaimana cara berkomunikasi beruang kodiak?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Spesies beruang ini hanya bisa mengeluarkan sedikit suara dan tidak memiliki otot yang memungkinkannya menampakkan ekspresi wajah beragam. Mereka berkomunikasi satu sama lain melalui gerakan tubuh, tingkah laku dan vokalisasi. Betina berkomunikasi dengan anaknya melalui suara gonggongan atau terdengar seperti letupan.
Berdasarkan informasi dari Kidadl, banyak dari vokalisasi beruang kodiak terdengar mirip dengan manusia. Mereka terkadang menggeram saat mencari makan dan menegur anak-anaknya. Sementara saat sedih atau marah, beruang kodiak biasanya mengeluarkan suara dengusan atau gonggongan.
Perubahan Warna Bulu:
Bulu beruang Kodiak dapat berwarna dari cokelat muda hingga cokelat tua atau bahkan hitam. Tempat tinggal beruang Kodiak dan musim sering menentukan warna bulu ini.
Pandai Mendaki Pohon:
Beruang Kodiak dapat memanjat pohon, terutama ketika mencari makanan di tempat yang lebih tinggi, seperti sarang lebah.
Habitatnya sempit, tapi ramai
Menurut laman Animals Network, beruang kodiak hidup di area kira-kira seluas 5000 mil persegi atau hampir mencapai 13.000 kilometer persegi. Wilayah ini terbilang sempit untuk jadi satu-satunya habitat alami sebuah subspesies hewan. Diperkirakan, hidup sebanyak 3.500 ekor beruang kodiak di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, beruang kodiak memiliki teritorial yang jauh lebih sempit daripada spesies beruang lainnya. Tak jarang, mereka akan saling bekerja sama maupun berkumpul di tempat yang memiliki banyak makanan.
Habitat alami yang ganas
Beruang kodiak hidup di alam liar Alaska yang memiliki iklim subpolar, musim dinginnya panjang dan superdingin. Sementara, musim panasnya pendek dan gak begitu hangat.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Habitat mereka bervariasi, mulai dari hutan, tundra, sungai, hingga pegunungan es. Meski ganas, habitat alami mereka yang dekat dengan lautan memberikan berbagai macam sumber makanan.
Baca Juga: Mulai Menjadi Kanibal karena Ulah Manusia, Ini 10 Fakta Beruang Kutub
Biarpun dielu-elukan sebagai salah satu karnivor darat terbesar di dunia, nyatanya beruang kodiak adalah omnivor. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu makan rerumputan dan beri-berian ketimbang makan daging. Namun, ikan tetap jadi menu makanan penting bagi mereka, kok!
Beruang kodiak makan sangat banyak saat musim panas
Porsi makan beruang kodiak menjadi lebih banyak saat musim panas, mengapa demikian? Mereka melakukannya untuk mendapatkan cadangan lemak yang cukup sebagai persediaan hibernasi saat musim dingin. Melansir A-Z Animals, beruang kodiak mulai masuk ke sarangnya di akhir bulan Oktober. Akan tetapi, beberapa jantan tidak mau tidur dan memilih tetap terjaga sepanjang musim dingin.