Siapa Presiden Indonesia 2024
Siapa Presiden 2024?
Pencarian ini terkait dengan pemilu presiden yang menjadi sorotan utama di Indonesia pada tahun 2024 ini. Ada 3 pasangan Capres dan Cawapres di Pilpres tahun 2024 yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pengumuman yang disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam rapat pleno di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) pasangan Prabowo-Gibran menang dengan perolehan suara 96.214.691 suara diikuti Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 suara dan Ganjar Pranowo dan Muhammad Mahfud Md sebanyak 27.040.878.
Dengan terpilihnya presiden baru, masyarakat berbondong-bondong mencari informasi tentang sosok pemimpin yang akan membawa Indonesia selama lima tahun ke depan. Perhatian besar juga tercurah pada latar belakang, visi, dan program kerja presiden terpilih.
Siapa Paus Fransiskus?
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan, terus menarik perhatian global. Paus Fransiskus melakukan lawatan ke Indonesia pada 3 - 6 September 2024 disambut dengan gembira sebagian besar umat Katolik. Ia menjadi Paus ketiga yang berkunjung ke Tanah Air.
Kunjungan Paus ke Indonesia menjadi bagian dari perjalanan apostolik ke empat negara Asia yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Indonesia menjadi negara pertama dalam lawatan penting ini.
Sejumlah agenda pertemuan digelar bersama Paus antara lain bertemu Presiden Joko Widodo, bertemu dengan korps diplomatik, masyarakat sipil dan tokoh masyarakat, kemudian bertemu para anggota Ordo Serikat Yesus, hingga misa akbar di Gelora Bung Karno yang akan dihadiri 90.000 umat Katolik se Indonesia.
Nama Mayor Tedy mendadak viral di media sosial setelah terlibat dalam peristiwa atau aksi heroik yang menjadi perbincangan nasional. Banyak netizen mencari latar belakangnya untuk mengetahui lebih dalam tentang kisah dan kontribusinya terhadap masyarakat.
Nama Mayor Teddy Indra Wijaya naik daun usai dirinya sering terlihat mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sosok yang akrab disapa Mayor Teddy itu kini ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih.Mayor Teddy yang lahir 14 April 1989 merupakan seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat. Berasal dari keluarga tentara, Mayor Teddy adalah anak dari pasangan Kolonel Inf (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris RA Rumbayan.
Vina Garut kembali menjadi sorotan netizen setelah muncul perkembangan baru terkait kasus yang sempat mengguncang dunia maya beberapa tahun lalu. Pencarian ini menunjukkan bagaimana kasus lama bisa kembali memicu rasa ingin tahu publik jika ada pembaruan informasi.
Kasus itu pertama kali mencuat ke publik bulan Agustus 2019 silam. Kala itu, tepatnya hari Kamis tanggal 13 Agustus 2019, warga Garut dihebohkan dengan kemunculan sebuah video mesum di media sosial Twitter.
Dalam video tersebut, seorang perempuan yang belakangan diketahui merupakan VA melakukan adegan mesum dengan empat orang pria. Para pria yang ada dalam video, silih berganti melakukan hubungan seksual dengan VA.
Kabar kemunculan video mesum tersebut kemudian tersebar via aplikasi perpesanan WhatsApp dan membuat geger warga Garut. Polisi saat itu kemudian turun tangan dan melakukan penyelidikan.
Siapa Maarten Paes?
Maarten Paes adalah seorang atlet sepak bola asal Belanda yang menjadi sorotan karena performanya di salah satu kompetisi internasional. Popularitasnya meningkat di Indonesia, kemungkinan karena peran pentingnya dalam pertandingan atau keterkaitannya dengan timnas.
Maarten Paes resmi menjadi warga negara Indonesia. Kiper naturalisasi baru Timnas Indonesia ini ternyata keturunan orang Kediri loh. Simak profil Paes di bawah ini.Pesepakbola yang saat ini bermain di Liga Amerika Serikat itu menjadi WNI setelah menjalani pengambilan sumpah di Jakarta pada Selasa (30/4/2024). Kini, ia memegang paspor Indonesia.
Paes sudah menjadi perhatian publik sepakbola Tanah Air sejak akhir tahun lalu seiring meningkatnya gelombang naturalisasi.
Siapa Aminah Cendrakasih?
Aminah Cendrakasih adalah seorang aktris senior Indonesia yang dikenal lewat perannya di serial klasik Si Doel Anak Sekolahan. Meninggal dunia pada tahun ini, kabar duka ini membuat banyak orang mencari informasi tentang perjalanan hidup dan kontribusinya di dunia seni.
Siapa Shin Tae Yong?
Shin Tae Yong adalah pelatih tim nasional sepak bola Indonesia yang terus menjadi sorotan karena perannya dalam mengembangkan prestasi sepak bola tanah air. Kepemimpinannya membawa timnas mencapai berbagai capaian penting pada 2024, membuat masyarakat semakin ingin tahu tentang sosoknya.
Siapa Syifa Hadju?
Syifa Hadju adalah aktris muda yang namanya semakin melambung di dunia hiburan Indonesia. Pada 2024, ia menjadi pusat perhatian karena berbagai proyek besar, seperti film atau serial yang sukses, serta kehidupan pribadinya yang menarik perhatian penggemar.Belakangan, Syifa banyak dicari karena hubungannya dengan anak musisi Ahmad Dhani yakni El Rumi.
Daftar pencarian ini menunjukkan bagaimana peristiwa besar, fenomena viral, dan tokoh publik mampu memikat rasa ingin tahu netizen sepanjang tahun. Dari dunia politik hingga hiburan, masing-masing sosok memiliki cerita yang menjadikan mereka sorotan publik di tahun 2024.
Siapa Papa Dali Kamari?
Nama Papa DaliKamari mencuat sebagai sosok yang viral di media sosial. Pria bernama asli Yitta Dali Wassink ini merupakan suami aktris Jennifer Coppen yang meninggal dunia pada Kamis (18/7/2024). Dali meninggal dunia dikarenakan mengalami kecelakaan motor di Jalan Sunset Road, Seminyak, Bali.
Kepergian Dali meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, terutama bagi Jennifer Coppen. Kehilangan ini semakin terasa berat karena Dali juga meninggalkan putri yang masih kecil bernama Kamari Sky Wassink.
Nomor Urut Capres-Cawapres
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat nomor urut 3.
Pengundian nomor urut ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Acara ini turut dihadiri oleh pasangan capres dan cawapres serta pimpinan serta tim kampanye/pemenangan masing-masing.
Sebagai informasi, pengambilan undian nomor urut peserta Pilpres 2024 dilakukan dua tahap. Tahap pertama ialah pengambilan antrean undian nomor urut, dimulai dari pasangan calon yang mendaftar lebih dulu ke KPU.
Setelah antrean nomor urut, dilanjutkan dengan tahap kedua yakni pengambilan undian nomor urut.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Istana Presiden Indonesia adalah kediaman resmi presiden dan tempat berlangsungnya berbagai kegiatan kenegaraan. Saat ini, terdapat delapan Istana Kepresidenan yang tersebar di Indonesia. Berikut ini adalah daftar Istana Kepresidenan Indonesia.[1]
Tahun 2024 dipenuhi dengan berbagai peristiwa menarik, mulai dari politik, olahraga, hingga hiburan. Google, sebagai mesin pencari terbesar, baru saja merilis daftar sosok yang paling sering dicari sepanjang tahun ini melalui Google Year in Search 2024. Salah satu kategori yang selalu menarik perhatian adalah "Siapa," yang mencakup sosok-sosok yang memicu rasa ingin tahu masyarakat.
Berikut adalah kata kunci tentang siapa yang paling dicari di Google sepanjang 2024 beserta penjelasannya:
Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024
Peta persebaran suara
Hasil rekapitulasi penghitungan suara dalam negeri per provinsi. Prabowo–Gibran: biru muda; Anies–Muhaimin: biru tua; Ganjar–Mahfud: merah.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara dalam negeri per kabupaten/kota.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara luar negeri.
Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024, disebut juga Pilpres 2024, adalah pemilihan umum kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemilihan dilakukan untuk menentukan pemangku jabatan presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2024–2029. Pemilihan ini berlangsung serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilihan ini menjadi kontestasi politik untuk memilih presiden baru menggantikan Joko Widodo yang purna tugas dari jabatannya setelah menjabat dua periode sebagai presiden dan tidak dapat mencalonkan diri lagi berdasarkan konstitusi.
Kemenangan telak bagi pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadikan pemilihan presiden ini berlangsung satu putaran saja.[3] Ini merupakan kemenangan pertama Prabowo setelah dalam tiga pemilihan presiden sebelumnya dikalahkan calon lain. Penetapan presiden terpilih mendapat tanggapan dari dua pasangan calon lainnya yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.[4][5]
Sejak 2014, pemilihan presiden didominasi oleh dua kandidat calon presiden dan calon wakil presiden. Mereka adalah Prabowo Subianto–Hatta Rajasa yang diusung oleh partai-partai pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo–Jusuf Kalla yang mayoritasnya didukung oleh oposisi.[6] Mengulangi kemenangan yang sama, Jokowi yang merupakan rival Prabowo pada 2014 dan 2019 kembali memenangkan pemilu presiden dengan meraih 55,5% suara.[7] Namun, berbeda dengan Pemilu Presiden 2004 dan 2009 yang diikuti oleh lebih dari dua kandidat. Pada 2004, pemilihan presiden diikuti lima kandidat di putaran pertama dengan berbagai latar belakang, di antaranya militer, sipil, ulama hingga mantan presiden dan mantan wakil presiden.[8] Sedangkan di 2009, pemilihan presiden diikuti oleh tiga kandidat yang salah satunya adalah calon petahana Susilo Bambang Yudhoyono.[9]
Presiden Indonesia dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Secara konstitusi yang tertuang dalam Pasal 7 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka Presiden petahana Joko Widodo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat mengikuti kontestasi politik dalam pemilihan presiden pada 2024. Oleh karenanya, Indonesia mengadakan pemilihan umum secara serentak untuk memilih eksekutif dan legislatif masa bakti 2024–2029. Pemilihan presiden selayaknya digelar sebelum transisi kepemimpinan negara pada 20 Oktober 2024.
Pada pilpres sebelumnya, Joko Widodo terpilih kembali menduduki jabatan yang sama bersama dengan Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya. Kandidat lainnya, Prabowo Subianto oleh Joko Widodo diberi mandat sebagai Menteri Pertahanan pasca rekonsiliasi pada Juli 2019.[10][11] Pertemuan tersebut mengakhiri perseteruan politik antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden, sehingga terjadi dinamika politik dengan bergabungnya Gerindra dan PAN ke Koalisi Indonesia Maju. Ketika perombakan kabinet pada 2020, wakil Prabowo saat pilpres, Sandiaga Uno menyusulnya di kabinet sebagai menteri yang membidangi pariwisata dan ekonomi kreatif.[12]
Masa pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden diatur dalam Pasal 6A dan Pasal 22E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden dilakukan dengan dua putaran apabila pada putaran pertama tidak ada pasangan calon yang memperoleh lebih dari 50% suara dengan sedikitnya 20% suara yang tersebar di lebih dari setengah provinsi di Indonesia. Hingga saat ini, pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden dua putaran hanya pernah terjadi pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2004.
Pemilihan presiden menjadi tahap penting dalam sistem politik Indonesia yang melibatkan partai politik nasional dengan perwakilan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengusung satu pasangan calon. Hanya PDI-P yang dapat mengusulkan sepasang kandidat tanpa berkoalisi dengan partai lain, mengingat partai ini memenuhi syarat ambang batas presiden dengan minimal 115 kursi pada pemilu legislatif terdahulu.[13][14] Hal ini tertuang dalam Undang-Undang tentang Pemilihan Umum yang menerangkan bahwa sepasang kandidat diusulkan oleh satu partai maupun sekelompok partai yang memperoleh sedikitnya 20% kursi Dewan Perwakilan Rakyat atau sedikitnya 25% suara nasional pada pemilihan umum sebelumnya.
Beberapa partai politik nonparlemen, baik partai peserta pemilu sebelumnya maupun partai baru pasca 2019, diposisikan sebagai partai pendukung bagi calon presiden pilihan masing-masing partai.[15] Misalnya saja Perindo yang mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.[16] Partai tersebut menjadi partai pendukung bagi Ganjar karena tidak memiliki perwakilan di parlemen. Akan tetapi, suara nasional yang diperoleh Perindo turut mendorong pencalonan Ganjar meski tidak terlalu berpengaruh. Selain itu, Partai Gelora, partai baru yang didirikan pada 2019 lalu, memberi dukungan kepada Prabowo Subianto.[17] Meski sebelumnya belum pernah mengikuti pemilihan umum, akan tetapi Gelora tetap dicatat sebagai partai pendukung.
Partai NasDem calonkan Gubernur DKI Jakarta yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014–2016, Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari partai tersebut.[21] Ia menjadi bakal calon presiden pertama yang dicalonkan oleh partai politik dan berhasil memperoleh rekomendasi dari hasil rapat kerja nasional dari Partai NasDem. Sejak pencalonan Anies, dua partai lainnya, Demokrat dan PKS mulai menjajaki kerja sama politik dengan didirikannya Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Saat itu, PKS menominasikan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk dicalonkan sebagai wakil Anies.[22] Begitu pula Demokrat yang menjagokan ketua umumnya yang juga rivalnya di pemilihan gubernur 2017, Agus Harimurti Yudhoyono.[23] Awalnya, Anies menggolongkan nama Agus sebagai cawapres yang akan mendampinginya.[24] Seiring berjalannya waktu, koalisi mengalami dinamika politik dengan hengkangnya Demokrat dan mendukung pencalonan Prabowo setelah masuknya PKB dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mendukung Prabowo.[25][26] Masuknya PKB diiringi dengan kesepakatan untuk memasangkan Anies bersama ketua umum mereka, Wakil Ketua DPR RI yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2018–2019 dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009–2014, Muhaimin Iskandar.[27] Sebelumnya, ia telah diusulkan oleh partainya, PKB, sebagai kandidat wakil presiden dari Joko Widodo pada pemilihan umum sebelumnya. Bahkan, sempat digadang-gadang dicalonkan sebagai kandidat presiden jika tidak dipilih menjadi pendamping Jokowi.[28]
Prabowo Subianto yang dikenal membawa kebijakan populisme dalam kampanyenya pada 2019 lalu diumumkan sebagai calon presiden dari Partai Gerindra dan PKB melalui Piagam Sentul.[29][30] Dengan demikian, ini menjadi keempat kalinya Prabowo maju dalam pemilihan presiden sejak dirinya menjadi calon wakil presiden dari Megawati Soekarnoputri pada 2009. Ia diusung oleh dua partai anggota KIB, yakni Golkar dan PAN, serta partai-partai nonparlemen yang menjadi cikal bakal Koalisi Indonesia Maju setelah bubarnya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama PKB.[31] Disusul Partai Demokrat[32] dan PSI[33] yang bergabung setelahnya. Dukungan PSI kepada Prabowo diberikan setelah pengangkatan Kaesang Pangarep, adik dari Gibran sebagai ketua umum partai.
Pada 22 Oktober 2023, Prabowo lebih memilih Wali Kota Surakarta periode 2021–2024, Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya.[34] Gibran awalnya dicalonkan oleh Golkar sebagai kandidat yang mendampingi Prabowo.[35] Disusul pula partai-partai Koalisi Indonesia Maju yang turut mengamini pencalonan Gibran.[36] Pencalonan Gibran menimbulkan kontroversi mengingat usianya belum mencukupi berdasarkan syarat menjadi kandidat dalam pemilihan presiden, yakni minimal 40 tahun, sedangkan Gibran berusia 36 tahun. Pada akhirnya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan putusan yang membuka peluang seseorang dengan pengalaman menjadi wali kota, bupati, dan gubernur beserta wakil dapat mencalonkan diri sebagai capres maupun cawapres.[37][38] Setelah pencalonannya, Gibran yang merupakan kader PDI-P diakhiri keanggotaannya, disusul adik iparnya yang juga Wali Kota Medan periode 2021–2024, Bobby Nasution, setelah deklarasi mendukung Prabowo-Gibran.[39]
Purna tugasnya Joko Widodo sebagai presiden petahana pada 2024 membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mencari calon presiden penggantinya. Gubernur Jawa Tengah yang juga mantan anggota DPR RI periode 2004–2013, Ganjar Pranowo diusulkan oleh partainya, PDI-P, untuk diberi mandat maju pada pencalonan presiden pada April 2023.[40] Namanya diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati.[41] Sebelumnya, muncul isu pencalonan Puan Maharani dari PDI-P untuk dipasangkan dengan Prabowo sebagai calon wakil presiden.[42] Puan akhirnya dicalonkan partai untuk menjadi calon legislatif DPR RI.[43] Selain itu, NasDem juga menominasikan nama Ganjar sebagai salah satu bakal kandidat presiden dalam rapat kerja nasionalnya, meski pencalonannya dimandatkan kepada Anies.
Efek pencapresan Ganjar oleh PDI-P, Hanura yang merupakan partai nonparlemen turut mendukungnya sebagai calon presiden.[44] Hanura menjadi partai pengusung pertama pasca pencalonan Ganjar oleh PDI-P yang melahirkan kerja sama politik tanpa berkoalisi.[45] Beberapa hari setelahnya disusul oleh PPP yang juga mengusung Ganjar.[46] Tak hanya pada pilpres, kedua partai tersebut juga menjalin kerja sama di pemilihan legislatif.[47] Setelahnya, Perindo turut mencalonkan Ganjar di tengah isu partainya akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang kelak mengusung Prabowo.[48][49]
Jauh sebelum PDI-P mengusung Ganjar, PSI lebih dahulu menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres dan Yenny Wahid, putri mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid, sebagai cawapresnya.[50] Belakangan, PSI membatalkan dukungan kepada Ganjar usai diputuskan melalui kongresnya.[51] Trennya, politikus PDI-P, Said Abdullah sempat mengusulkan nama Anies sebagai salah satu bakal pendamping Ganjar.[52] Wacana tersebut tidak diindahkan oleh NasDem sebagai partai yang memelopori pencalonan Anies.[53]
Pada 18 Oktober 2023, Ganjar menyusul Anies dalam hal pengumuman nama pendamping. Mahfud MD dipilih oleh PDI-P sebagai bakal kandidat wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo yang diumumkan langsung oleh ketua umumnya, Megawati.[54] Ini merupakan penantian bagi Mahfud yang sebelumnya telah ditunjuk untuk menjadi pendamping bagi Joko Widodo pada 2019 sebelum akhirnya digantikan oleh Ma'ruf Amin di detik-detik terakhir menjelang pengumuman kandidat wapres.[55] Hari itu, ia telah menyiapkan kemeja putih sesuai dengan pakaian simbolis kampanye Jokowi. Kemeja itu akhirnya dikenakan kembali pada saat pengajuan diri sebagai kandidat wakil presiden bersama Ganjar.[56] Pendaftaran pasangan calon ini menyusul dengan pengajuan Anies-Muhaimin ke KPU pada 19 Oktober 2023.[57]
Berbeda dengan pemilihan umum sebelumnya, citra Prabowo Subianto terkenal tegas dan ekspresif sebagai cerminan dari profesi sebelumnya sebagai tentara. Pada 2019, Prabowo menjadi oposisi bagi pemerintahan petahana yang dipimpin Joko Widodo. Dalam setiap kampanyenya, ia selalu mengkritik kebijakan yang dicanangkan oleh Jokowi.[58] Begitu pula dalam orasinya menunjukkan sikap tegas Prabowo yang memosisikan diri sebagai bagian dari oposisi bagi Jokowi.[59] Setelahnya, Prabowo tampil lebih kooperatif dan cenderung berpihak kepada pemerintahan Jokowi, mengingat dia sebagai Menteri Pertahanan di kabinet dan menjadikan anak dari Jokowi sekaligus Wali Kota Surakarta, Gibran sebagai wakilnya.[60] Pada 2024, mereka mengusung visi yang berkesinambungan dengan gagasan Jokowi, termasuk melanjutkan perencanaan Ibu Kota Nusantara sebagai salah satu proyek strategis nasional. Dalam kampanyenya, Prabowo acapkali memunculkan program pendistribusian konsumsi dan susu kepada peserta didik.[61] Disamping itu, fenomena "gemoy" menjadi istilah baru sebagai identitas Prabowo.[62]
Pada 2024, Anies Baswedan menjadi rival baru bagi Prabowo yang sebelumnya sebagai promotor dalam mengusung Anies sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2017, sebagaimana Jokowi yang menjadi rival bagi Prabowo di dua pemilihan presiden sebelumnya sempat diusung Prabowo sebagai calon gubernur pada 2012 lalu.[63] Anies merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diberhentikan oleh Jokowi pada 2016, setelahnya ia didukung pencalonannya sebagai calon gubernur oleh partai-partai oposisi pemerintahan Jokowi.[64] Sebagai oposisi, ia kerap mengkritik kebijakan pemerintah dalam hal birokrasi, investasi, hingga korupsi, kolusi, dan nepotisme.[65] Hal ini senada dengan gagasannya sebagai calon presiden, yaitu mengusung visi transformasi atas kebijakan-kebijakan pemerintah pusat. Misalnya program ketahanan pangan yang lebih memilih contract farming daripada food estate yang selama ini menjadi program pemerintah.[66] Selain itu, ia mewadahi aspirasi dari kalangan pemilih muda dengan mendeklarasikan "Gerakan Bawa Idemu" yang merupakan sukarelawan dari daerah-daerah untuk menyuarakan gagasan-gagasannya kepada Anies.[67] Kemudian, dalam forum-forum tertentu, ia hadir dalam memaparkan visi misi dengan membuka diskusi kepada kalangan muda.[68]
Selain Anies, Ganjar Pranowo juga merupakan peserta baru dalam pemilihan presiden. Ia memilih kooperatif terhadap pemerintah pusat berkaitan dengan program pembangunan untuk dilanjutkannya jika terpilih menjadi presiden.[69] Meski demikian, ia menggagas perbaikan atas program pemerintah petahana dan mengusung visi percepatan pembangunan.[70] Dalam kampanyenya, ia mengikuti jejak Jokowi dengan melakukan blusukan di pasar-pasar tradisional. Selain itu, ia tampil lari laun di beberapa daerah, salah satunya Jakarta.[71] Ia mengklaim bahwa dengan dirinya lari laun, maka citranya akan dikenal oleh publik.[72] Selama kampanye, Ganjar menjadikan kemeja hitam sebagai pakaian simbolis dalam kampanyenya, sedangkan wakilnya, Mahfud MD mengenakan kemeja putih yang telah dipersiapkan untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Jokowi pada 2019 lalu.[73] Belakangan, Ganjar menilai bahwa penegakan hukum di bawah pemerintahan Jokowi rendah.[74]
Pada 27 November 2023, Komisi Pemilihan Umum mendeklarasikan kampanye damai bersama pasangan calon presiden dan wakil presiden beserta partai pengusungnya, sekaligus menandatangani pakta integritas dalam menjaga pemilihan umum yang aman dan damai.[75] Besoknya, Anies dan Ganjar memulai kampanye pertamanya. Anies berorasi di Kampung Tanah Merah, Jakarta,[76] sedangkan wakilnya Muhaimin Iskandar berkampanye di Jombang, Jawa Timur yang merupakan basis Nahdlatul Ulama sekaligus tanah kelahirannya.[77] Berbeda dengan Anies, Ganjar memiliki strategi kampanye dengan blusukan di wilayah barat dan timur Indonesia. Ganjar memulainya di Merauke, Papua Selatan dan Mahfud menyambangi Sabang, Aceh.[78] Di saat kedua pasangan calon berkampanye, Prabowo dan Gibran memilih untuk tetap bertugas dengan jabatannya.[79] Gibran mendahului Prabowo berkampanye pada 1 Desember 2023 di Penjaringan, Jakarta.[80] Setelahnya, Prabowo kampanye perdana di Tasikmalaya, Jawa Barat.[81]
Debat presiden dan wakil presiden secara formal menjadi ajang pemaparan visi dan misi, serta pemikiran dari setiap pasangan calon yang digelar oleh KPU. Berbeda dengan format sebelumnya, pada 2024, debat dihadiri oleh para pasangan calon.[82] Debat pertama menyaksikan tiga calon presiden berdebat mengenai hukum, birokrasi, hingga sistem demokrasi. Anies dan Muhaimin tampil kompak mengenakan kemeja putih dengan Jas berwarna hitam dengan stiker bertulisan "AMIN" di dada mereka, Prabowo menggunakan kemeja biru muda warna khas pasangan mereka senada dengan pasangannya Gibran dan ada sebuah pin kecil tersemat di dadanya[83], Ganjar tampil mengenakan kemeja putih bertuliskan "sat, set", sedangkan Mahfud yang memakai kemeja putih bertuliskan "tas, tes" dengan gambar timbangan hukum di dada kirinya.[84] Ketika debat mengenai demokrasi, Anies dan Prabowo sempat berkonflik. Anies mengklaim bahwa kebebasan berpendapat masih terbatas.[85] Prabowo menanggapinya dengan menampik isu tersebut. Ia bersikukuh bahwa demokrasi di bawah pemerintahan Jokowi dinilainya baik, bahkan menurutnya berkat proses demokrasilah Anies bisa menjadi gubernur.[86] Dibalas oleh Anies terkait Prabowo yang dianggap "tidak tahan untuk berada di kubu oposisi" sebagai posisi yang terhormat.[87]
Untuk debat calon wakil presiden, publik berspekulasi bahwa perdebatan ditiadakan oleh KPU, sehingga timbul kesalahpahaman di tengah masyarakat.[88][89] Sebelumnya, debat untuk kandidat wakil presiden dilaksanakan, di mana partisipan debatnya adalah Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Akan tetapi, KPU membantah peniadaan debat untuk kandidat wakil presiden, melainkan pihaknya akan menghadirkan pasangan calon dalam kontestasi debat, tetapi partisipannya adalah antar calon presiden, antar calon wakil presiden, maupun antar pasangan calon.[90][91] Sehingga, perdebatan yang diikuti oleh calon wakil presiden tetap digelar pada debat kedua dan keempat. Pada debat kedua merangkumi perekonomian dan pembangunan infrastruktur, khususnya pembangunan IKN Nusantara.[92] Partisipan debat adalah kandidat nomor urut 1, Muhaimin Iskandar; kandidat nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka; kandidat nomor urut 3, Mahfud MD.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia membuat pengecualian kontroversial dengan membolehkan Gibran mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada pemilu 2024.[131] Berdasarkan keputusan pengadilan, kandidat yang berusia di bawah 40 tahun berhak untuk mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden dalam pemungutan suara presiden, dengan syarat bahwa mereka pernah memegang jabatan regional terpilih sebelumnya.[131] Karena Gibran, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, adalah putra Joko Widodo, hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Presiden mempengaruhi keputusan tersebut agar ia dapat melanjutkan warisannya. Tercatat pula, kakak ipar Jokowi dan Ketua MK, Anwar Usman, juga terlibat dalam putusan tersebut.[132][133] Anwar Usman akhirnya diturunkan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi dari jabatan Ketua Hakim pada 8 November 2023 setelah dinyatakan bersalah atas konflik kepentingan dalam putusan tersebut.[134]
KPU juga dikritik karena menerima pendaftaran Gibran tanpa mengikuti prosedur yang semestinya pasca putusan MK. Oleh karena itu, pada 5 Februari 2024, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan Ketua KPU, Hasyim Asy'ari dan keenam komisioner KPU bersalah melakukan pelanggaran etik karena memperbolehkan Gibran mendaftarkan pencalonannya sebelum KPU melakukan penyesuaian usia minimum bagi calon dalam peraturan internalnya.[135] Hasyim Asy'ari khususnya mendapat "peringatan keras terakhir" dari DKPP sedangkan enam lainnya hanya mendapat "peringatan keras".[135] Hasyim mendapat teguran khusus tersebut karena Hasyim sudah dua kali menerima teguran keras dari DKPP terkait pelanggaran etik yang dilakukan pada Maret dan April 2023.[135]
Gugatan diajukan oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Gerakan Advokat Indonesia (Perekat Nusantara) terhadap Joko Widodo, Gibran Rakabuming, Anwar Usman dan Ibu Negara Iriana dengan tuduhan nepotisme dan dinasti politik di pihak tergugat, namun diberhentikan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta sehari sebelum pemilu.[136]
Kontroversi lainnya datang dari pengumuman KPU yang banyak disalahpahami bahwa debat calon wakil presiden tidak akan digelar,[137][138] Hal ini menandai perubahan dari pemilu sebelumnya di mana calon wakil presiden saling berdebat lebih dari satu kali.[137] Namun KPU membantah spekulasi tersebut dan kembali menegaskan bahwa dalam setiap debat, baik capres maupun cawapres harus hadir di setiap debat.[139][140] Artinya, perdebatan antar calon wakil presiden tetap berjalan dan didampingi pasangannya, begitu pula sebaliknya.[139][140][141]
Kampanye Prabowo Subianto terkenal karena upayanya dalam merehabilitasi citranya dari hubungannya dengan pelanggaran hak asasi manusia pada masa kediktatoran mantan Presiden Soeharto menjadi sosok kakek yang “imut dan gemoy” di kalangan pemuda, khususnya pemilih pemula, serta membuat avatar animasi dirinya di TikTok menggunakan kecerdasan buatan. Kampanye Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo juga menggunakan AI interaktif bot percakapan untuk berinteraksi dengan pemilih.[142][143][144]
Selama kampanye, Anies Baswedan menjadi sasaran rekaman audio deepfake yang konon menunjukkan dirinya sedang dihukum oleh pendukung politik pada bulan Januari. Tim kampanye Prabowo Subianto menggunakan AI untuk menggambarkan anak-anak dalam iklan televisi, hal ini dinilai mengabaikan undang-undang yang melarang kemunculan anak di bawah umur dalam iklan politik.[142]
Golkar, salah satu partai pendukung Prabowo sebagai presiden, mengunggah video deepfake yang dihasilkan AI di media sosial yang berisi simulasi Soeharto, yang meninggal pada tahun 2008, di mana ia muncul untuk mendesak para pemilih agar memilih calon dari partai tersebut pada pemilu mendatang. Hal ini menyebabkan beberapa organisasi masyarakat sipil mendesak KPU untuk menerapkan peraturan tentang penggunaan kecerdasan buatan.[145]
Pada tanggal 12 Februari 2024, jurnalis investigatif Dandhy Laksono merilis sebuah film dokumenter di YouTube yang disutradarai olehnya, berjudul Dirty Vote, yang menuduh bahwa Joko Widodo menggunakan dana negara untuk mendukung kampanye Prabowo Subianto, yang menjadi viral dalam sehari dan memicu tudingan sabotase yang dilakukan tim kampanye Prabowo.[146] Kantor kepresidenan membantah klaim tersebut, sementara sejumlah unjuk rasa kemudian diadakan sebagai reaksi terhadap tuduhan tersebut.[147]
Pada saat penghitungan suara, muncul dugaan bahwa jumlah suara yang muncul di aplikasi online Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) buatan KPU lebih besar dibandingkan dengan hasil sebenarnya. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengaitkan masalah ini dengan kemungkinan kesalahan pada aplikasi yang baru didirikan, dan menyambut baik audit terhadap Sirekap.[148] Hingga 20 Februari, hasil Sirekap dari 1.223 TPS ditemukan tidak sesuai dengan hasil sebenarnya.[149]
Hasil resmi diperkirakan akan diumumkan pada bulan Maret, namun quick count dari tabulator yang disetujui pemerintah keluar segera setelah TPS ditutup.[150] Penghitungan awal dari Indikator Politik, Kompas, dan Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memperoleh antara 53,4 dan 59,8 persen suara, diikuti oleh Anies Baswedan, yang memperoleh antara 23,11 dan 26,39 persen, dan Ganjar Pranowo, yang menerima antara 16,72 dan 17,12 persen.[151]
Menyusul hasil penghitungan cepat tidak resmi, Prabowo mengklaim kemenangan pada malam tanggal 14 Februari di sebuah acara bersama para pendukungnya di Istora Gelora Bung Karno, dan menyebutnya sebagai "kemenangan seluruh rakyat Indonesia".[157][158] Gibran pun mengucapkan terima kasih kepada Prabowo yang telah “memberi kesempatan kepada generasi muda.”[147] Tim kampanye Ganjar Pranowo menyatakan tengah mendalami laporan pelanggaran pemilu dan dugaan "kecurangan struktural, sistematis, dan masif" dalam pemungutan suara.[159] Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI-P, mengatakan penyimpangan pemilu dilakukan dari atas ke bawah, dimulai dengan keputusan mengizinkan Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Hamdan Zoelva, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi sekaligus anggota tim pemenangan Anies Baswedan juga mengatakan, terdapat “indikasi kuat adanya pelanggaran yang terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif dalam pemilu presiden”.[160] Pernyataan pengamat independen menunjukkan "tidak ada tanda-tanda penipuan sistemik".[161]
Indeks Harga Saham Gabungan pada tanggal 15 Februari mencatat kenaikan paling tajam dalam dua bulan terakhir karena hasil hitung cepat menunjukkan kemenangan Prabowo, yang oleh para analis dikaitkan dengan hilangnya ketidakpastian politik yang mungkin timbul dari pemilu putaran kedua. Keuntungan terbesar diperoleh oleh bank, Perusahaan nikel, dan perusahaan infrastruktur.[162]
Total, Mahkamah Konstitusi menerima 297 gugatan terkait hasil pemilu legislatif.[163]
Menyusul tuduhan tersebut, polisi mengatakan akan mengizinkan protes damai.[164] Sebuah demonstrasi diadakan di depan Istana Merdeka di Jakarta sebagai protes terhadap klaim kemenangan Prabowo pada tanggal 15 Februari, diikuti oleh demonstrasi pada tanggal 16 Februari melawan dugaan kecurangan pemilu[165] dan persepsi dukungan Jokowi terhadap Prabowo di markas KPU.[160] Jokowi menampik tudingan adanya kecurangan dan mengatakan bahwa bukti adanya kecurangan harus dibawa ke Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi.[166]
Pasca keluarnya hasil hitung cepat, Lingkaran Survei Indonesia mengaitkan split-ticket voter dengan buruknya kinerja tandem Ganjar-Mahfud padahal PDI-P sukses tetap menjadi partai terbesar di pemilu. badan legislatif.[167] Khususnya, Prabowo memenangkan suara terbanyak di provinsi-provinsi yang secara tradisional mendukung PDI-P, yaitu Jawa Tengah dan Bali.[168] Jajak pendapat Kompas menunjukkan dukungan kuat terhadap pencalonan Prabowo dari pemilih non-Muslim dan Muslim Nahdlatul Ulama, yang menang di 36 dari 38 provinsi (kecuali Aceh dan Sumatera Barat, dimana pasangan Anies–Muhaimin memperoleh suara terbanyak).[169] Akademisi yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama, Ulil Abshar Abdalla, dalam kolom Kompas, mengaitkan kinerja kuat Prabowo dengan pemilih di Indonesia yang lebih mengutamakan kelanjutan kebijakan Jokowi dibandingkan kekhawatiran akan pelanggaran hukum dan etika.[170] Anies–Muhaimin dan Ganjar–Mahfud juga masing-masing kalah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, meski partai pengusungnya (masing-masing PKB dan PDI-P) meraih suara terbanyak di kedua provinsi tersebut.[171] Prabowo juga meraih suara terbanyak di Bali, kubu tradisional PDI-P, sebuah kemenangan yang dianggap oleh para analis dan tim kampanye Prabowo berkat dukungan dari Jokowi.[172][173]
Presiden petahana, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa ia telah bertemu dan mengucapkan selamat kepada Prabowo dan Gibran pada malam tanggal 14 Februari, berdasarkan hasil hitung cepat.[174] Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan selamat kepada Prabowo dan menyatakan bahwa Prabowo "sekarang adalah panglima saya".[175] Sultan dan Gubernur Yogyakarta, Hamengkubuwono X mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan elektoral mereka dan menyatakan harapan atas keberhasilan pemerintahan mereka.[176]
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dalam jumpa pers mengatakan partainya menerima hasil pemilu legislatif dan presiden serta mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang pemilu legislatif dan tandem Prabowo-Gibran.[177] Meski begitu, Paloh menyatakan NasDem akan tetap mendukung upaya “mencari keadilan” terkait hasil pemilu. NasDem juga akan menggugat hasil pemilu, termasuk untuk pemilihan anggota legislatif di enam daerah pemilihan, yakni tiga daerah pemilihan di Sumatera, satu daerah pemilihan di Papua, dan dua daerah pemilihan di Jawa.[178] Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menerima hasil tersebut dan Sekretaris Jenderal partai Aboe Bakar Alhabsy mengungkapkan kebahagiaannya atas perolehan 3 kursi dalam pemilu.[179] Namun PKS menyatakan proses hukum pemilu masih berjalan dengan alasan kendala penggunaan Sirekap.[179]
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa "Penting untuk menjaga proses pemilu untuk memastikan legitimasi, kepercayaan dan inklusivitas dalam hasil pemilu".[180] Dalam kritik yang jelas terhadap pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden, Anies menyatakan bahwa "pemimpin yang lahir dari proses yang diwarnai dengan kecurangan dan penyimpangan akan menghasilkan rezim yang menghasilkan kebijakan yang penuh ketidakadilan" dan timnya tidak menginginkan hal ini terjadi.[180] Mereka secara resmi menolak hasil pemilihan presiden yang diumumkan oleh KPU dan bermaksud memprotes hasil tersebut ke Mahkamah Konstitusi.[181]
Wakil Ketua Tim Hukum Kampanye Ganjar Pranowo juga menyatakan akan memprotes hasil tersebut ke Mahkamah Konstitusi dan menolak hasil pemilu presiden khususnya pada provinsi kubu PDI-P di Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.[182] Meski begitu, Todung Mulya Lubis menyatakan tidak dalam posisi menolak hasil keseluruhan dan hanya ingin "memperbaiki kesalahan".[182] Mitra koalisi PDI-P, PPP juga menolak hasil pemilu tersebut, dengan alasan adanya perbedaan antara hasil pemilu KPU dan internal partai.[183]
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengucapkan selamat kepada Prabowo dan Gibran atas kemenangan mereka dalam pemilu tersebut dan menyampaikan harapan agar Indonesia semakin maju dan sukses di bawah kepemimpinan mereka.[184] Ketua Umum Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf mengucapkan selamat kepada pasangan calon legislatif (Prabowo–Gibran) yang telah memenangkan pemilu dan seluruh partai peraih kursi di pemilu legislatif.[185] Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir pun sempat mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran, dengan harapan pasangan terpilih memiliki jiwa negarawan dalam mengemban amanah kerakyatan.[186]
Selain Prabowo, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka juga mendapat ucapan selamat dari pejabat pemerintah asing.[242]
Keputusan rekapitulasi pengiraan undi dalam negeri (Wilayah).Prabowo-Gibran: biru muda; Anies-Muhaimin: biru tua; Ganjar-Mahfud: merah.
Pilihan raya presiden Indonesia 2024 atau nama rasminya Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024 (disingkatkan kepada Pilpres 2024[2] atau Pemilu Tahun 2024[3]) ialah sebuah proses demokrasi untuk memilih Presiden Republik Indonesia dan Naib Presiden Republik Indonesia bagi penggal 2024 hingga 2029 yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Pilihan raya ini pemilihan langsung presiden dan naib presiden negara Indonesia yang kelima sepanjang sejarahnya. Presiden penyandang Joko Widodo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat bertanding lagi disebabkan oleh had (istilah rasmi: "batas") dua penggal kepresidenan yang dikenakan peraturan. Pemilihan umum ini akan dilaksanakan bersamaan dengan pilihan raya umum anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD di seluruh Indonesia. Selain itu, pilihan raya kepala daerah akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 November 2024.
Pemilihan umum Presiden dan Timbalan Presiden diatur dalam Seksyen 6A dan Seksyen 22E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Undang-Undang tentang Pemilihan Umum. Pasangan calon Presiden dan calon Timbalan Presiden diusulkan oleh parti politik atau gabungan parti politik yang memperoleh sekurang-kurangnya 20% kerusi Dewan Perwakilan Rakyat atau sekurang-kurangnya 25% undi kebangsaan pada pemilihan umum sebelumnya (kali terakhir adalah pada 2019). Dengan begitu, hanya PDI-P yang dapat mencadangkan pasangan calon tanpa keperluan perikatan. Pemilihan umum Presiden dan Timbalan Presiden dilakukan dengan dua pusingan apabila pada tiada pasangan calon yang memperoleh lebih dari 50% undian dengan sekurang-kurangnya 20% undi yang tersebar di lebih dari setengah provinsi di Indonesia pada pusingan pertama. Sehingga kini, pemilihan umum Presiden dan Timbalan Presiden dwipusingan hanya pernah berlaku pada pilihan raya 2004.
Oleh kerana perlembagaan negara menetapkan had jawatan presiden selama dua penggal, Joko Widodo sebagai penyandang serta bekas presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak boleh bertanding lagi dalam pilihan raya kali ini.
Berikut adalah jumlah senarai atau "daftar" pengundi tetap (DPT) di setiap wilayah di Indonesia pada pilihan raya 2024 keluaran Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU); KPU mengira jumlah keseluruhannya daftar ini seramai 204,807,222 orang pada pilihan raya 2024. [1]
Parti NasDem mencalonkan Gabenor DKI Jakarta yang juga bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk tempoh 2014-2016, Anies Baswedan sebagai calon presiden parti itu. Beliau menjadi calon presiden pertama yang dicalonkan oleh sebuah parti politik dan berjaya mendapatkan cadangan daripada hasil mesyuarat kerja kebangsaan Parti NasDem. Sejak pencalonan Anies, dua parti lain, Demokrat dan PKS mula meneroka kerjasama politik dengan penubuhan Gabungan Perubahan untuk Perpaduan. Pada masa itu, PKS mencalonkan nama bekas Gabenor Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk dicalonkan sebagai timbalan Anies. Begitu juga, Demokrat yang memperjuangkan ketua umum dan saingannya dalam pilihan raya gubernatorial 2017, Agus Yudhoyono. Pada mulanya, Anies mengklasifikasikan nama Agus sebagai naib presiden yang akan menemaninya. Dari masa ke masa, gabungan itu mengalami dinamik politik dengan pemergian Demokrat dan menyokong pencalonan Prabowo selepas kemasukan PKB dari Gabungan Kebangkitan Indonesia Besar yang menyokong Prabowo. [ Kemasukan PKB disertai dengan persetujuan untuk menggandingkan Anies dengan ketua mereka, Timbalan Speaker Dewan Perwakilan Republik Indonesia yang sebelum ini berkhidmat sebagai Timbalan Pengerusi Majlis Perundingan Rakyat Republik Indonesia untuk tempoh 2018-2019 dan Menteri Tenaga Manusia dan Transmigrasi untuk tempoh 2009-2014, Muhaimin Iskandar. Sebelum ini, beliau telah dicadangkan oleh partinya, PKB, sebagai calon naib presiden Joko Widodo dalam pilihan raya umum sebelumnya. Malah, ia diramalkan akan dicalonkan sebagai calon presiden jika tidak dipilih untuk menjadi sahabat Jokowi.
Prabowo Subianto, yang terkenal dengan membawa dasar populisme dalam kempennya pada 2019, diumumkan sebagai calon presiden Parti Gerindra dan PKB melalui Piagam Sentul. [ Ini adalah kali keempat Prabowo bertanding dalam pilihan raya presiden sejak dia menjadi calon naib presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2009. Beliau dibawa oleh dua parti anggota KIB, iaitu Golkar dan PAN, serta parti-parti bukan parlimen yang menjadi pelopor Gabungan Indonesia Maju selepas pembubaran Gabungan Kebangkitan Indonesia Besar dengan PKB. ] Parti Demokratik[27] dan PSI bergabung selepas itu. Sokongan PSI terhadap Prabowo diberikan selepas pelantikan Kaesang Pangarep, adik Gibran, sebagai pengerusi parti.
Pada 22 Oktober 2023, Prabowo memilih Datuk Bandar Surakarta untuk tempoh 2021-2024, Gibran Rakabuming Raka sebagai timbalannya. Gibran pada mulanya dicalonkan oleh Golkar sebagai pasangan larian Prabowo. Diikuti oleh parti-parti Gabungan Indonesia Maju yang juga bersetuju dengan pencalonan Gibran. Pencalonan Gibran menyebabkan kontroversi memandangkan dia tidak cukup umur berdasarkan syarat untuk menjadi calon dalam pilihan raya presiden, yang berusia sekurang-kurangnya 40 tahun, sementara Gibran berusia 36 tahun. Akhirnya, Mahkamah Perlembagaan memberikan keputusan yang membuka peluang kepada seseorang yang berpengalaman untuk menjadi datuk bandar, pemangku raja, dan gabenor bersama dengan timbalan untuk bertanding sebagai calon presiden atau naib presiden. [ Selepas pencalonannya, Gibran, yang merupakan kader PDI-P, menamatkan keahliannya, diikuti oleh abang iparnya yang juga Datuk Bandar Medan untuk tempoh 2021-2024, Bobby Nasution, setelah perisytiharan memihak kepada Prabowo-Gibran.
Persaraan Joko Widodo sebagai penyandang jawatan presiden pada 2024 menjadikan Parti Perjuangan Demokratik Indonesia mencari calon pengganti presiden. Gabenor Jawa Tengah dan bekas ahli Dewan Perwakilan Republik Indonesia untuk tempoh 2004-2013, Ganjar Pranowo telah dicadangkan oleh partinya, PDI-P, untuk diberi mandat untuk bertanding jawatan presiden pada April 2023. Nama beliau diumumkan oleh Pengerusi PDI-P Megawati. Sebelum ini, timbul isu pencalonan Puan Maharani dari PDI-P untuk digandingkan dengan Prabowo sebagai calon naib presiden. Puan akhirnya dicalonkan oleh parti untuk menjadi calon perundangan untuk Dewan Perwakilan Republik Indonesia. Di samping itu, NasDem juga mencalonkan nama Ganjar sebagai salah seorang calon presidennya pada mesyuarat kerja kebangsaannya, walaupun pencalonannya diberi mandat kepada Anies.
Hasil daripada penangkapan Ganjar oleh PDI-P, Hanura, yang merupakan parti bukan parlimen, juga menyokongnya sebagai calon presiden. Hanura menjadi parti pertama selepas pencalonan Ganjar oleh PDI-P untuk mewujudkan kerjasama politik tanpa gabungan. Beberapa hari kemudian, ia diikuti oleh PPP yang juga membawa Ganjar. Bukan sahaja dalam pilihan raya presiden, kedua-dua parti juga bekerjasama dalam pilihan raya perundangan. Selepas itu, Perindo juga mencalonkan Ganjar di tengah-tengah khabar angin bahawa partinya akan menyertai Gabungan Kebangkitan Indonesia Besar yang kemudiannya akan membawa Prabowo.
Lama sebelum PDI-P membawa Ganjar, PSI pertama kali melantik Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan Yenny Wahid, anak perempuan bekas Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid, sebagai naib presidennya. Kemudian, PSI menarik balik sokongan terhadap Ganjar setelah diputuskan melalui kongresnya. Trendnya adalah bahawa ahli politik PDI-P Said Abdullah telah mencadangkan nama Anies sebagai salah satu rakan Ganjar yang bertanding. Wacana ini tidak diendahkan oleh NasDem sebagai parti yang menerajui pencalonan Anies.
Pada 18 Oktober 2023, Ganjar mengejar Anies dari segi pengumuman nama sahabat. Mahfud MD dipilih oleh PDI-P sebagai calon naib presiden untuk mengiringi Ganjar Pranowo yang diumumkan secara langsung oleh pengerusi umumnya, Megawati. Ini adalah penantian untuk Mahfud yang sebelum ini dilantik sebagai rakan bertanding Joko Widodo pada tahun 2019 sebelum digantikan oleh Ma'ruf Amin pada saat terakhir sebelum pengumuman calon naib presiden. Pada hari itu, beliau telah menyediakan baju putih selaras dengan pakaian simbolik kempen Jokowi. Baju itu akhirnya dipakai semula pada masa penyerahannya sebagai calon naib presiden bersama Ganjar. Pendaftaran pasangan calon diikuti dengan penyerahan Anies-Muhaimin kepada KPU pada 19 Oktober 2023.
Setakat ini, telah terdapat dua perikatan parti politik yang terbentuk dan berpeluang untuk mengambil dalam pilihan raya perundangan serta presiden pada 2024.
Senarai rancangan jadual pilihan raya sebagai berikut:[4]
Keputusan rasmi dijangka diumumkan pada bulan Mac, tetapi undian cepat daripada penjadual yang diluluskan pemerintah keluar tidak lama selepas TPS ditutup.[5] Pengiraan awal Indikator Politik, Kompas, dan Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan bahawa Prabowo Subianto menerima antara 53.4 dan 59.8 peratus undi, diikuti Anies Baswedan, yang menerima antara 23.11 dan 26.39 peratus, dan Ganjar Pranowo, yang menerima antara 16.72 dan 17.12 peratus.[6] {{|titlestyle = background:lightgrey;|title=Hasil hitung cepat}}
Muhaimin IskandarBebas - Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Gibran RakabumingGerindra - Koalisi Indonesia Maju
Mahfud MDPDI-P - KERJASAMA
Jenderal TNI (HOR) (purn) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Prabowo-Gibran resmi menjadi orang nomor 1 dan 2 di Indonesia periode 2024-2029.
Dilansir dari ANTARA, Pengucapan sumpah berlangsung saat Sidang Paripurna MPR RI di gedung Nusantara MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024). Sidang sudah dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Ketua MPR Ahmad Muzani.
Prabowo mengucapkan sumpah terlebih dahulu, baru kemudian diikuti oleh Gibran. Sidang ini diikuti oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin, Pimpinan MPR-DPR, dan anggota DPR dan DPD.
Prabowo dan Gibran menggantikan posisi Jokowi dan Ma'ruf Amin yang telah menjabat pada periode 2019-2024. Terhitung mulai 20 Oktober 2024, Prabowo resmi menjabat Presiden ke-8 RI dan Gibran sebagai Wapres ke-14 RI.
Setelah ini, Prabowo memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden ke-8 RI dalam sidang. Berikut deretan poin penting pidato perdana Presiden Prabowo Subianto :
“Saya, Prabowo Subianto dan saudara Gibran Rakabuming Raka telah mengucapkan sumpah untuk mempertahankan Undang-Undang Dasar (UUD) kita, untuk menjalankan semua undang-undang yang berlaku untuk berbakti kepada negara dan bangsa.”
“Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintahan Indonesia, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia, dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilih kami. Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi kami.”
“Kemerdekaan kita, kita dapat dengan pengorbanan yang sangat besar. Dan kita harus paham dan ingat selalu pengorbanan yang paling besar adalah pengorbanan dari rakyat kita yang paling miskin, wong cilik, yang berjuang memberi makan kepada pejuang-pejuang. Janganlah kita lupa waktu perang kemerdekaan, kita tidak punya anggaran APBN, pasukan kita tidak digaji. Siapa yang memberi makan? Yang memberi makan adalah para petani di desa-desa, para nelayan, para pekerja. Terus-menerus mereka yang mendirikan Republik Indonesia.”
“Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran penyelewengan korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita, cucu-cucu kita.”
“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah di semua tingkatan, dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik.”
“Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan. Terlalu banyak anak-anak yang berangkat sekolah tidak makan pagi. Terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah.”
“Kita sebagai pemimpin politik, jangan kita terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat kita terlalu cepat gembira, terlalu cepat puas. Padahal kita belum melihat gambaran sepenuhnya. Kita merasa bangga bahwa kita bisa diterima di kalangan G20, kita merasa bangga bahwa kita disebut ekonomi ke-16 terbesar di dunia. Tapi, apakah kita sungguh-sungguh paham dan melihat gambaran utuh dari keadaan kita?”
“Kita tidak boleh memiliki sikap seperti burung unta, kalau melihat sesuatu yang tidak enak memasukkan kepalanya ke dalam tanah. Mari kita menatap ancaman dan bahaya dengan gagah. Marilah kita menghadapi kesulitan dengan berani. Marilah kita berhimpun, bersatu untuk mencari solusi-solusi, jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut.”
“Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin, paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia.”
“Kita juga harus swasembada energi. Dalam keadaan ketegangan, dalam keadaan kemungkinan terjadi perang di mana-mana, kita harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek. Negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan sulit kita mendapat sumber energi dari negara lain.”
“Tanaman-tanaman seperti kelapa sawit bisa menghasilkan solar dan bensin. Kita juga punya singkong, tebu, sagu, jagung, dan lain-lain. Kita juga punya energi bawah tanah, geothermal yang cukup. Kita punya batu bara yang sangat banyak. […] Kita juga harus mengelola air dengan baik. Alhamdulillah kita punya sumber air yang cukup dan kita sudah punya teknologi menghasilkan air yang murah dan yang bisa memenuhi kebutuhan kita.”
“Juga, semua subsidi bantuan kepada rakyat kita yang masih dalam keadaan susah harus kita yakin subsidi-subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan. Kita harus berani meneliti dan kalau perlu kita ubah subsidi itu harus kepada langsung keluarga-keluarga yang membutuhkan.”
“Anak-anak kita semua harus bisa makan bergizi minimal 1 kali sehari. Dan itu akan kita lakukan, dan itu bisa kita lakukan.”
“Kita harus melakukan hilirisasi kepada semua komoditas yang kita miliki. Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.”
“Saya sudah katakan, kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi dengan perbaikan sistem, dengan penegakan hukum yang tegas, dengan digitalisasi. Insya Allah kita akan kurangi korupsi secara signifikan.”
“Pimpinan harus memberi contoh, ing ngarso sung tulodo. Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala. Semua pejabat dari semua eselon dari semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Mulai contoh dari atas dan sesudah itu penegakan hukum yang tegas dan keras.”
“Di tengah cita-cita yang begitu besar dan idam-idamkan, kita perlu suasana kebersamaan, persatuan, kolaborasi kerja sama, bukan cekcok yang berkepanjangan. Kita perlu pemimpin-pemimpin yang tidak caci maki, yang arif, bijaksana, mengerti, dan cinta budaya dan sejarah bangsa sendiri yang bangga dengan adab tradisi dan adat bangsa kita sendiri.”
“Kita menghendaki kehidupan demokrasi. Tapi marilah kita sadar bahwa demokrasi kita harus demokrasi yang khas untuk Indonesia, yang cocok untuk bangsa kita, demokrasi yang berasal dari sejarah dan budaya kita. Demokrasi kita harus demokrasi yang santun, demokrasi di mana berbeda pendapat harus tanpa permusuhan. Demokrasi di mana mengoreksi harus tanpa caci maki, bertarung tanpa membenci, bertanding tanpa berbuat curang. Demokrasi kita harus demokrasi yang menghindari kekerasan, adu domba, hasut menghasut. Harus yang sejuk, demokrasi yang damai, demokrasi yang menghindari kemunafikan.”
“Hanya dengan persatuan dan kerja sama kita akan mencapai cita-cita para leluhur bangsa yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur.”
“Kita harus ingat bahwa kekuasaan itu adalah milik rakyat. Kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat. Kita berkuasa seizin rakyat.”
“Kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat. Kita harus selalu ingat setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat, pekerjaan kita harus untuk rakyat.”
“Kita harus mengerti selalu sadar selalu bahwa bangsa yang merdeka adalah bangsa di mana rakyatnya merdeka. Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan.”
“Masih ada saudara-saudara kita usianya di atas 70 tahun masih menarik becak. Ini bukan ciri-ciri bangsa yang merdeka. Hanya kalau kita bisa wujudkan keadaan di mana rakyat sungguh merasa dan menikmati kemerdekaan, baru kita boleh sungguh-sungguh puas dan bangga dengan prestasi Indonesia merdeka.”
“Mari kita menghimpun dan menjaga semua kekayaan kita. Jangan mau kekayaan kita diambil murah oleh pihak-pihak lain.”
“Semua kekayaan kita harus sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat kita. Dalam sejarah politik, hal ini mudah untuk kita ucapkan, tidak mudah untuk kita capai. Tapi kita bisa capai kalau kita bersatu dan bekerja sama. Marilah kita bangun masa depan bersama. Marilah menganggap rekan-rekan kita walaupun berbeda suku, partai, agama, golongan, kita adalah sama-sama anak Indonesia. Bertanding semangat. Sesudah bertanding, mari kita berhimpun kembali.”
“Presiden Joko Widodo mengalahkan saya, berapa kali ya saya lupa, tapi begitu beliau menang, beliau mengajak saya bersatu, dan saya menerima ajakan itu. Sekarang saya yang menang, dan saya mengajak semua pihak ayo bersatu.”
“Dalam menghadapi dunia internasional, Indonesia memilih jalan bebas aktif nonblok. Kita tidak mau ikut pakta-pakta militer manapun. Kita memilih jalan bersahabat dengan semua negara. Sudah berkali-kali saya canangkan Indonesia akan menjalankan politik luar negeri sebagai negara yang ingin menjadi tetangga yang baik, we want to be a good neighbor. Kita ingin menganut filosofi kuno: seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.”
“Tapi kita punya prinsip, yakni anti penjajahan. Karena kita pernah mengalami penjajahan. Kita anti penindasan, karena kita pernah ditindas. […] Karena itu kita punya prinsip kita harus solider membela rakyat yang tertindas di dunia ini. Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.”
“Pemerintah Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan banyak bantuan. Hari ini kita punya tim medis yang bekerja di Gaza, Raffah, dengan risiko sangat tinggi. Dokter-dokter kita, perawat-perawat kita, sudah bekerja sama dengan saudara dari Uni Emirat Arab (UEA). Dan kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak, dan siap evakuasi mereka yang luka dan anak-anak yang trauma. Dan korban kita siapkan semua rumah sakit, dan tentara, dan nanti rumah sakit-rumah sakit lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil.”
“Kita bersyukur pada Presiden pertama Bung Karno telah memberi kita ideologi negara, Pancasila. Yang keluar masuk penjara, dibuang di mana-mana dari sejak muda karena memperjuangkan Indonesia merdeka. Indonesia tidak mau menjadi darah bagi bangsa-bangsa lain. Soekarno-Hatta, Syahrir, semua pendiri bangsa berkorban dan memimpin dengan baik.”
“Kita bersyukur pada Presiden pertama Bung Karno telah memberi kita ideologi negara, Pancasila.”
“Kita juga bersyukur kepada Presiden Soeharto yang banyak jasanya dalam menyelamatkan dan mengamankan ideologi Pancasila itu sendiri. Yang telah meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern.”
“Kita berterima kasih kepada Presiden B.J. Habibie yang telah membuat dasar untuk kita meraih dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.”
“Kita berterima kasih kepada Presiden Abdurrahman Wahid yang telah memberi contoh toleransi antaragama, antarsuku, yang menjunjung tinggi Indonesia yang inklusif dan toleran.”
“Kita berterima kasih kepada Presiden Megawati yang menyelesaikan masalah-masalah ekonomi akibat crash tahun 98. Harus diakui di bawah pemerintahan Megawati, masalah perusahaan-perusahaan yang hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan.”
“Kita harus berterima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang memimpin Indonesia di saat krisis yang sangat berat, menghadapi tsunami, menyelesaikan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyelesaikan pertikaian di Aceh yang sudah berjalan begitu lama. Ini prestasi yang harus diakui.”
“Sekarang, kita ucapkan terima kasih juga kepada Presiden RI ke-7. Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Terima kasih atas kepemimpinan Bapak, terima kasih atas kenegarawanan Bapak. Bapak telah menakhodai bangsa ini melalui krisis-krisis yang sungguh sangat berat.”
“Mari kita bangun Indonesia di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita. Mari kita belajar semua kekurangan. Kita akui dan kita perbaiki. Hentikan dendam, hilangkan kebencian, bangun kerukunan, bangun gotong royong. Itu kepribadian bangsa Indonesia, itu ajaran Bung Karno.”
“Kami siap melanjutkan estafet kepemimpinan. Kita siap bekerja keras menuju Indonesia Emas, menjadi bangsa yang kuat, merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. Kita tidak mau mengganggu siapapun. Kita tidak mau mengganggu bangsa lain, tapi kita juga tidak mengizinkan bangsa manapun mengganggu kita.” (YS)
Belanja di App banyak untungnya:
Indonesiabaik.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan pengundian nomor urut pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 yang digelar di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Keputusan KPU tertuang dalam nomor 1644 Tahun 2023 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pilpres 2024. Dalam keputusan itu, KPU menetapkan nomor urut masing-masing pasangan calon.
Bobby Kertanegara Kucing Siapa?
Nama ini mungkin terlihat aneh, tetapi Bobby Kertanegara adalah seekor kucing yang mendadak terkenal setelah video atau fotonya menjadi viral. Kehadirannya yang menggemaskan atau ceritanya yang menyentuh hati membuat banyak orang penasaran tentang pemiliknya.Bobby Kertanegara adalah kucing kesayangan Presiden Ke-8 Republik Indonesia Prabowo Subianto. Ia kini bahkan punya akun media sosial resmi tersendiri. Bobby terlihat berada di antara tamu-tamu di selasar depan Istana Merdeka usai pelantikan Prabowo sebagai presiden RI pada Minggu, 20 Oktober 2024.