Pemain Bola Voli Terkenal Di Indonesia

Pemain Bola Voli Terkenal Di Indonesia

C. Permainan Bola Voli

Seperti yang telah kamu ketahui bahwa permainan atau olahraga voli ini dimainkan oleh 2 regu atau kelompok yang saling berlawanan. Dalam masing-masing regu atau kelompok terdiri dari enam orang pemain yang berlomba-lomba demi mencapai tujuan, yakni kemenangan. Kemenangan dapat diraih oleh satu regu atau kelompok dengan mengumpulkan atau mencapai skor sebanyak 25 dan akan terjadi djuice apabila sudah mengalami skor 24 sama.

Dalam permainan atau olahraga bola voli terdapat beberapa ketentuan ukuran, seperti ketentuan untuk ukuran lapangan, bola, serta net. Untuk ukuran lapangan voli sendiri secara umum adalah berukuran sebesar 9 meter x 18 meter. Ukuran untuk garis batas yang digunakan sebagai tempat penyerang adalah berjarak 3 meter diukur dari garis tengah. Ukuran untuk garis tepi adalah 5 meter.

Untuk ukuran bola telah ditetapkan oleh regulasi dari FIVB yang menyatakan ukuran bola dengan keliling sebesar 65-67 cm. Bola terbuat dari bahan dasar kulit baik asli maupun sintetis. Bagian dalam bola terbuat dari bahan karet atau juga sejenisnya. Berat bola sekitar 260-280 gram.

Sedangkan untuk ukuran net adalah dengan panjang sekitar 9,5-10 meter. Untuk net yang digunakan pemain putra ukuran tinggi sekitar 2,43 meter, sedangkan untuk net putri memiliki tinggi sekitar 2,24 meter. Sementara itu, net memiliki ukuran lebar sekitar 1 meter.

Sejarah Perkembangan Bola Voli di Dunia

Berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, permainan atau olahraga voli mengalami perubahan untuk aturan dan ketentuan dalam permainannya. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya perubahan dalam menggunakan teknik smash.

Perubahan penggunaan teknik tersebut pertama kali diperkenalkan pada tahun 1916. Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 1920 terciptalah peraturan dan ketentuan baru mengenai aturan tiga kali sentuhan dalam permainan bola voli. Setelahnya, lahirlah peraturan baru mengenai jumlah skor atau nilai yang tadinya berjumlah skor 15 diubah menjadi skor berjumlah 21.

Diketahui dimulai tahun 1900, permainan dari olahraga voli mulai melakukan sebuah penyebaran ke negara luar Amerika Serikat, tepatnya adalah di negara Kanada. Setelah mengalami penyebaran melalui Negara Kanada, olahraga atau permainan voli mengalami penyebaran dan perkembangan ke seluruh penjuru dunia.

Setelah permainan atau olahraga bola voli menyebar ke seluruh penjuru dunia, dibentuklah suatu organisasi yang berperan sebagai organisasi induk internasional yang menaungi olahraga bola voli. Nama organisasi induk internasional bola voli adalah FIVB yang memiliki kepanjangan Federation Internationale de Volleyball.

Dua tahun kemudian, diselenggarakan sebuah kejuaraan permainan atau olahraga bola voli resmi tingkat dunia. Kejuaraan dunia tersebut diselenggarakan tepatnya pada tahun 1949.

Pergantian Nama Mintonette menjadi Voli

Seiring dengan perkembangan waktu, permainan atau olahraga yang tadinya memiliki nama Mintonette mengalami pergantian nama menjadi volleyball atau dalam Bahasa Indonesianya diartikan sebagai bola voli. Pergantian nama permainan atau olahraga tersebut terjadi tepat pada tahun 1896.

Pada saat Willian G. Morgan mengganti nama dari Mintonette menjadi bola voli ditandai dengan adanya acara simulasi pertandingan pertama yang diselenggarakan di YMCA (Young Men Christian Association) Training School.

Willian G. Morgan mendapatkan undangan dari Dr. Luther Halsey Gulick sekitar pada awal tahun 1896. Willian G. Morgan memanfaatkan undangan ini dengan cara memenuhi kedatangan dari undangan yang diberikan oleh Dr. Luther Halsey Gulick sebagai sarana untuk mendemonstrasikan bagaimana alur serta ketentuan dari permainan olahraga voli yang beliau ciptakan dan cetuskan.

Selain itu, Willian G. Morgan juga melakukan beberapa seminar untuk menjelaskan apa saja aspek yang terkandung dalam permainan atau olahraga bola voli yang ia ciptakan. Salah satu aspek yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan adalah tempat untuk permainan dari olahraga voli ini adalah dapat dilakukan di dalam ruangan maupun diluar ruangan.

Aspek kedua yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan jelaskan adalah bahwa permainan dari olahraga bola voli dapat diikuti oleh banyak pemain. Mengapa demikian? Pada saat itu belum ditentukan adanya batasan jumlah pemain dalam melakukan olahraga bola voli.

Lalu, aspek terakhir yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan jelaskan adalah tujuan atau capaian utama dari permainan olahraga voli adalah untuk melatih atau mempertahankan area atau daerah sendiri dari serangan bola lawan dan mencetak skor sebanyak-banyaknya dengan cara melintaskan bola melewati jaring atau net.

Pergantian Nama Mintonette menjadi Voli

Seiring dengan perkembangan waktu, permainan atau olahraga yang tadinya memiliki nama Mintonette mengalami pergantian nama menjadi volleyball atau dalam Bahasa Indonesianya diartikan sebagai bola voli. Pergantian nama permainan atau olahraga tersebut terjadi tepat pada tahun 1896.

Pada saat Willian G. Morgan mengganti nama dari Mintonette menjadi bola voli ditandai dengan adanya acara simulasi pertandingan pertama yang diselenggarakan di YMCA (Young Men Christian Association) Training School.

Willian G. Morgan mendapatkan undangan dari Dr. Luther Halsey Gulick sekitar pada awal tahun 1896. Willian G. Morgan memanfaatkan undangan ini dengan cara memenuhi kedatangan dari undangan yang diberikan oleh Dr. Luther Halsey Gulick sebagai sarana untuk mendemonstrasikan bagaimana alur serta ketentuan dari permainan olahraga voli yang beliau ciptakan dan cetuskan.

Selain itu, Willian G. Morgan juga melakukan beberapa seminar untuk menjelaskan apa saja aspek yang terkandung dalam permainan atau olahraga bola voli yang ia ciptakan. Salah satu aspek yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan adalah tempat untuk permainan dari olahraga voli ini adalah dapat dilakukan di dalam ruangan maupun diluar ruangan.

Aspek kedua yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan jelaskan adalah bahwa permainan dari olahraga bola voli dapat diikuti oleh banyak pemain. Mengapa demikian? Pada saat itu belum ditentukan adanya batasan jumlah pemain dalam melakukan olahraga bola voli.

Lalu, aspek terakhir yang dapat dipetik dari penjelasan yang Willian G. Morgan jelaskan adalah tujuan atau capaian utama dari permainan olahraga voli adalah untuk melatih atau mempertahankan area atau daerah sendiri dari serangan bola lawan dan mencetak skor sebanyak-banyaknya dengan cara melintaskan bola melewati jaring atau net.

B. Pengertian Bola Voli Menurut Para Ahli

Beberapa ahli di Indonesia juga mengemukakan pendapat mereka mengenai pengertian dari permainan atau olahraga bola voli. Berikut ini pengertian permainan atau olahraga bola voli dari para ahli.

Setiadi mengatakan bahwa permainan bola voli adalah salah satu olahraga atau permainan beregu yang alat utamanya adalah menggunakan bola. Cara memainkan permainan voli adalah dengan memantulkan bola menggunakan lengan tangan atau bisa juga menggunakan anggota badan lainnya, lalu bola akan dipukul agar berpindah petak dalam satu lapangan. Batas maksimal satu regu memainkan bola adalah sebanyak 3 kali permainan.

Sejarah Perkembangan Bola Voli di Dunia

Berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, permainan atau olahraga voli mengalami perubahan untuk aturan dan ketentuan dalam permainannya. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya perubahan dalam menggunakan teknik smash.

Perubahan penggunaan teknik tersebut pertama kali diperkenalkan pada tahun 1916. Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 1920 terciptalah peraturan dan ketentuan baru mengenai aturan tiga kali sentuhan dalam permainan bola voli. Setelahnya, lahirlah peraturan baru mengenai jumlah skor atau nilai yang tadinya berjumlah skor 15 diubah menjadi skor berjumlah 21.

Diketahui dimulai tahun 1900, permainan dari olahraga voli mulai melakukan sebuah penyebaran ke negara luar Amerika Serikat, tepatnya adalah di negara Kanada. Setelah mengalami penyebaran melalui Negara Kanada, olahraga atau permainan voli mengalami penyebaran dan perkembangan ke seluruh penjuru dunia.

Setelah permainan atau olahraga bola voli menyebar ke seluruh penjuru dunia, dibentuklah suatu organisasi yang berperan sebagai organisasi induk internasional yang menaungi olahraga bola voli. Nama organisasi induk internasional bola voli adalah FIVB yang memiliki kepanjangan Federation Internationale de Volleyball.

Dua tahun kemudian, diselenggarakan sebuah kejuaraan permainan atau olahraga bola voli resmi tingkat dunia. Kejuaraan dunia tersebut diselenggarakan tepatnya pada tahun 1949.

Sejarah Nama Permainan Bola Voli

Apakah kamu tahu? Permainan atau olahraga bola voli sendiri adalah wujud perpaduan dari empat permainan atau olahraga bola besar. Apa saja keempat cabang olahraga bola besar tersebut? keempat cabang bola besar itu adalah terdiri dari bola basket, tenis, baseball, dan juga bola tangan.

Dahulu, saat bola voli baru diciptakan, permainan tersebut belum dikenal dengan sebutan permainan bola voli. Pada saat itu, orang-orang lebih mengenal dan menyebut permainan atau olahraga ini dengan sebutan Mintonette.

Lalu, siapa yang menciptakan atau menemukan permainan atau olahraga voli adalah seorang guru pendidikan jasmani di YMCA (Young Men Christian Association) yang bernama Willian G. Morgan.

Itzhak Perlman  Virtuoso biola Israel, konduktor, dan master-instruktur. Ia secara luas dianggap sebagai salah satu virtuosi biola terkemuka abad ke-20.  Perlman lahir di Tel Aviv, dalam apa yang akan segera Israel, di mana ia pertama kali menjadi tertarik pada biola setelah mendengar pertunjukan musik klasik di radio. Ia belajar di Akademi Musik di Tel Aviv sebelum pindah ke Amerika Serikat untuk belajar di Juilliard School dengan pedagog biola besar, Ivan Galamian, dan Dorothy DeLay asistennya.  Perlman dikontrak polio pada usia empat. Dia membuat pemulihan yang baik, belajar berjalan dengan menggunakan kruk. Hari ini, ia umumnya menggunakan kruk atau Amigo POV / Scooter untuk mobilitas dan memainkan biola sambil duduk.

Belanja di App banyak untungnya:

Sejarah Bola Voli – Siapa nih dari kalian yang merupakan bagian dari pecinta olahraga? Bagi kalian yang menjadi salah satu bagian dari pecinta olahraga pasti sudah cukup akrab dengan olahraga bola tangan satu ini. Yap, benar sekali, olahraga bola voli. Secara singkat, permainan atau olahraga bola voli merupakan olahraga yang dilakukan oleh dua regu atau kelompok secara berlawanan.

Meskipun olahraga bola voli sangat seru ketika dimainkan bersama dengan teman-teman, tetapi terkadang terbesit suatu pertanyaan yang mungkin saja orang awam belum mengetahuinya. Ketika bicara tentang olahraga bola voli pastinya akan muncul banyak sekali pertanyaan, salah satu pertanyaan yang sering muncul itu adalah “bagaimana sejara bola voli?”

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah bola voli yang bisa Grameds ketahui. Jadi, simak ulasan ini, sampai habis, ya, Grameds. Namun, sebelum masuk pembahasan utama, maka akan diberikan sedikit gambaran singkat tentang olahraga bola voli sebagai salah satu olahraga yang dimainkan secara beregu atau berkelompok.

Dalam permainan bola voli lebih memfokuskan pada penggunaan kekuatan tangan, kaki serta teknik lompatan yang tepat. Selain itu, olahraga bola voli juga memerlukan kekuatan jari-jari untuk memukul bola atau juga mengoper bola ke teman.

Sejarah Perkembangan Bola Voli di Indonesia

Di Negara Indonesia sendiri, permainan atau olahraga bola voli diperkenalkan dan menjadi salah satu mata pelajaran yang diajarkan oleh guru-guru pendidikan jasmani di sekolah Belanda pada sekolah lanjutan, seperti HBS dan AMS. Apakah kalian mengetahui apa itu HBS dan AMS?

Hoogere Burgerschool atau yang disingkat dengan HBS merupakan sekolah menengah umum yang didirikan pada tahun 1863 oleh Belanda. Sedangkan untuk AMS sendiri merupakan kependekan dari Algemeene Middelbare School yang merupakan sekolah menengah umum yang resmi didirikan tepat pada tanggal 5 Juli 1919 di Yogyakarta.

Meskipun permainan dan olahraga voli sudah dikenalkan serta diajarkan di berbagai sekolah pada masa itu, tetapi olahraga atau permainan bola tangan tersebut masih belum dapat mengambil tempat di hati masyarakat negara Indonesia.

Permainan atau olahraga voli baru mendapatkan tempat dihati masyarakat negara Indonesia saat negara Indonesia sudah berada di masa menjelang kemerdekaan. Olahraga tersebut mulai digemari dan tepat pada tahun 1951, permainan atau olahraga voli secara resmi dimasukkan ke dalam nomor pertandingan di PON 2 yang dilaksanakan di Jakarta.

Sumber: Sportstars.id

Pada tahun 1954, IPVOS (Ikatan Perhimpunan Volley Ball Soerabaja) memutuskan untuk membentuk induk organisasi untuk bola voli di Indonesia. Meskipun berjalan lambat namun pasti, perkembangan permainan atau olahraga bola voli di Negara Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan.

Tidak membutuhkan waktu yang lama hingga akhirnya muncul beberapa klub voli di berbagai daerah negara Indonesia. Dikarenakan adanya antusias yang baik dari masyarakat negara Indonesia, akhirnya organisasi induk voli di negara Indonesia mencetuskan dengan diadakannya lomba dengan cabang olahraga ini.

Lomba ini diadakan tepat pada tanggal 22 Januari tahun 1955. Lomba tersebut diselenggarakan di Kota Jakarta yang sewaktu dengan kejuaraan lomba nasional pertama yang diselenggarakan.

Dalam mendirikan organisasi PBVSI sendiri diprakarsai oleh organisasi IPVOS (Ikatan Perhimpunan Volleyball Surabaya) serta Pervid (Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta). Setelah pembentukan organisasi PBVSI, ditunjuk juga pemimpin untuk organisasi tersebut, yakni adalah Wim J. Latumeten. Setelahnya diadakan kongres pertama PBVSI pada bulan Mei tahun 1955, diselenggarakan di Jakarta.

Di tahun 1955, organisasi ini resmi menjadi anggota dari organisasi FIVB. PBVSI juga memiliki tiga jenis jenjang perlombaan, antara lain adalah Proliga (kompetisi permainan atau olahraga voli tahunan di Negara Indonesia), Livoli (perlombaan atau kejuaraan permainan bola voli antar klub di Indonesia), dan Kejurnas (laga atau perlombaan yang dipartisipasi oleh berbagai perwakilan dari klub yang terdaftar di PBVSI).

Nah, itulah beberapa informasi mengenai sejarah dari permainan atau olahraga bola voli, baik sejarah terbentuknya hingga sejarah menyebarnya permainan atau olahraga ini di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia!

Demikian ulasan mengenai sejarah bola voli, mulai dari pengertian, peraturan, penamaan, hingga perkembangannya di Indonesia. Tentu saja bola voli merupakan salah satu alternatif olahraga harian yang patut untuk dicoba. Grameds bisa membaca buku-buku terkait olahraga lainnya, seperti renang, atletik dengan mengunjungi Gramedia.com agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Pemain Bola Voli Pantai Profesional

Artikel ini disusun bersama

. Matthew Thibodeaux adalah Pemain Bola Voli Pantai Profesional dan Pendiri Venice Beach Volleyball Academy di Venice, California. Matthew memiliki lebih dari enam tahun pengalaman melatih secara profesional. Dia sangat bersemangat membantu orang lain yang tertarik mempelajari cara bermain voli pantai dan memberdayakan mereka agar merasa percaya diri saat bertanding. Artikel ini telah dilihat 189.796 kali.

Halaman ini telah diakses sebanyak 189.796 kali.

Sejarah Terciptanya Permainan Bola Voli

Terciptanya dan ditemukannya permainan atau olahraga bola voli diawali dengan pertemuan kedua guru pendidikan jasmani yakni Willian G. Morgan yang menjadi pencetus permainan atau olahraga voli dengan salah satu pencetus permainan atau olahraga lain yang berjasa dalam terciptanya permainan atau olahraga bola basket.

Sumber: www.romadecade.org

Apakah kalian mengetahui siapa pencipta atau pencetus permainan bola tangan besar tersebut? Yap benar, beliau adalah Dr Naismith James.

Setelah bertemu dengan Dr Naismith James, dalam kurun waktu empat tahun kemudian, William G. Morgan menciptakan dan mencetuskan permainan atau olahraga Mintonette atau yang saat ini dikenal dengan sebutan permainan atau olahraga bola voli.

Menurut catatan sejarah mengatakan bahwa awal tercipta dan tercetusnya permainan atau olahraga voli ini hanya diperuntukkan bagi siswa yang menempuh Pendidikan di YMCA (Young Men Christian Association) yang memiliki usia dewasa atau sudah tidak muda lagi.

Dikarenakan alasan itulah mengapa Willian G. Morgan menciptakan permainan atau olahraga voli ini diatur dengan tempo permainan yang tidak secepat tempo permainan dari olahraga bola basket yang dicetuskan oleh Dr Naismith James.