Kereta Bandara Kuala Namu Medan
Jadwal Kereta Railink Bandara dengan rute Medan ke Kualanamu dan sebaliknya akan melayani penumpang mulai pukul 3.30 pagi WIB dari Stasiun Medan dan mulai pukul 04.40 pagi dari Stasiun Bandara Kualanamu.
Stasiun yang berdiri di atas lahan seluas 70.004 m2 ini telah berubah menjadi Stasiun Kereta Kota Kereta Api. Kesan modern sangat terasa di stasiun yang merupakan salah satu landmark kota Medan.
Jumlah perjalanan dari Stasiun Kereta Bandara Medan ke Stasiun Kereta Bandara Kuala Namu adalah 40 perjalanan / hari.
Waktu perjalanan dari Stasiun Kereta Bandara Medan ke Stasiun Kereta Bandara Kuala Namu sekitar 30 menit.
Stasiun Kereta Bandara Kualanamu berdiri megah di area depan gedung Bandara Internasional Kuala Namu dengan total luas sekitar 10.000 m2. Stasiun Kereta Bandara terhubung ke bangunan inti bandara oleh 2 travellators di lantai 2 yang akan memudahkan penumpang untuk mengakses.
Stasiun Kereta Api Bandara Kualanamu sendiri terdiri dari 2 lantai di mana lantai pertama untuk kedatangan dan keberangkatan ke Stasiun Kereta Bandara Medan, sedangkan lantai 2 adalah akses ke area check-in bandara.
Jumlah perjalanan dari Stasiun Kereta Bandara Kuala Namu ke Stasiun Kereta Bandara Medan adalah 40 perjalanan / hari.
Waktu perjalanan dari Stasiun Kereta Bandara Kuala Namu ke Stasiun Kereta Bandara Medan adalah sekitar 45 menit.
Pemesanan online dapat dilakukan melalui aplikasi atau situs web, sementara pembelian tiket Railink offline dapat melalui jendela tiket di Stasiun Kereta Bandara.
Kami hadirkan beragam informasi dunia penerbangan dan pariwisata
Kereta Modern Asal Korea di Bandara Kualanamu
Sosiawan menjelaskan bahwa penyesuaian harga yang lebih terjangkau merupakan bagian dari upaya Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub RI, guna memperkuat infrastruktur transportasi serta mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan memberikan solusi transportasi yang terjangkau.
"Penyesuaian tarik KA Bandara ini diharapkan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat," tutur Sosiawan.
Di sisi lain, Sosiawan mengungkapkan bahwa saat ini semua KA Bandara berganti nama menjadi KA Srilelawangsa dengan harga yang lebih terjangkau Rp 40 ribu.
“Dukungan Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan adalah bagian memperluas aksesibilitas transportasi yang terjangkau bagi masyarakat. KAI Bandara percaya bahwa penawaran harga ini akan membuat perjalanan lebih mudah diakses oleh semua kalangan, meningkatkan konektivitas antara Medan dan Kualanamu International Airport," kata Sosiawan.
Dengan harga yang terjangkau ini, Sosiawan berharap memperkuat infrastruktur transportasi publik di Indonesia, mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan memberikan solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan.
"Dengan tarif yang lebih terjangkau, KAI Bandara akan memberikan kualitas pelayanan kepada para penumpang dengan sebaik-baiknya. KAI Bandara tetap berkomitmen untuk menyediakan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkualitas bagi semua masyarakat," sebut Sosiawan.
KAI Bandara juga menghimbau kepada penumpang untuk dapat melakukan pemesanan tiket, dengan segera untuk memastikan ketersediaan tempat.
"Kemudian, mengingatkan kepada penumpang agar memilih KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional," tutur Sosiawan.
“Dukungan Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan adalah bagian memperluas aksesibilitas transportasi yang terjangkau bagi masyarakat. KAI Bandara percaya bahwa penawaran harga ini akan membuat perjalanan lebih mudah diakses oleh semua kalangan, meningkatkan konektivitas antara Medan dan Kualanamu International Airport," kata Sosiawan.
Harga Tiket Kereta Bandara Kualanamu-Medan Turun Jadi Rp 40 Ribu
Senin, 1 Juli 2024 - 17:01 WIB
Medan – Kabar baik datang PT Railink dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Harga tiket Bandara Kualanamu-Medan yang sebelumnya Rp 60.000, kini turun menjadi Rp 40 ribu. Sehingga harga tiket Bandara lebih terjangkau dan ekonomis.
Corporate Communication PT Railink, Sosiawan Surbakti mengatakan, pemberlakuan harga tiket baru ini mulai 1 Juli 2024. Dengan itu, masyarakat dapat menikmati kereta api Bandara dengan harga tiket lebih efesien.
"Penyesuaian harga tiket ini merupakan hasil evaluasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI dan PT Railink sebagai operator pengelola kereta bandara di wilayah Sumatera Utara," kata Sosiawan, Senin 1 Juli 2024.